Sejarah PMII Rayon “KAWAH”Chondrodimuko
Rabu, 08 Januari 2014
0
komentar
Rayon PMII “KAWAH”Condrodimuko adalah salah satu rayon dari enam rayon yang berada dibawah naungan Komisariat PMII “Sunan Ampel” UIN MALIKI Malang, Fakultas Tarbiyah yang Menaungi 3 jurusan yakni Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (P.IPS) dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).
Rayon Chondrodimuko berdiri sejak kampus UIN Malang masih bernama IAIN Sunan Ampel Malang. IAIN Sunan Ampel Malang pada waktu itu hanya memiliki satu fakultas yaitu Fakultas Tarbiyah. Jadi secara defacto rayon Chondrodimuko merupakan rayon tertua di PMII Komisariat UIN Malang, bahkan sempat menjadi komisariat karena pada saat itu, IAIN Malang belum memiliki fakultas lain kecuali Fakultas Tarbiyah. Ketika IAIN Malang sudah membuka fakultas selain Tarbiyah maka berdirilah rayon-rayon lain sebagai wadah pengembangan diri mahasiswa-mahasiswa non Tarbiyah. Sehingga pada tahun 2002 ini terdapat enam rayon yang ada di UIN Malang.
Perkembangan Rayon Chondrodimuko tidak lepas dari upaya tiap masa kepemimpinan untuk meningkatkan kualitas kader. Sehingga melalui berbagai macam dialektika, dicapailah kesepakatan untuk menambah nama Chondrodimuko dengan “KAWAH”. Hal itu berdasarkan cerita yang ada di dunia pewayangan mengenai Gatotkaca yang digodog di Kawah Chondrodimuko agar menjadi sakti mandraguna. Analoginya adalah seorang mahasiswa fakultas Tarbiyah UIN Malang harus digodog dulu di Rayon “KAWAH”Chondrodimuko agar menjadi mahasiswa yang tangguh untuk menghadapi hidup yang dipenuhi orang-orang yang berkepentingan.
Sejarah berdirinya Rayon tak lepas dari tokoh-tokoh yang berjasa menumbuh dan mengembangkan Rayon Chondrodimuko. Sahabat-sahabat yang telah berjasa memimpin Rayon Chondrodimuko. adalah;
Khoirul Yahya “Mas Sastro” (1994-1996),
Lukman Hakim (1996-1997),
Moh. Habib (1997-1998),
M. Miftahus Syaian (1998-1999),
Abdurrahman (1999-2000),
Quraisyi (2000-2001),
Alfin Mustikawan (2001-2002),
Abdullah “Dadang” (2002-2003),
Abu Bakar (2003-2004),
Moh. Asrofi (2004-2005),
Aliful Ma’arif (2005-2006),
Syarif Ahmad Sholeh (2006-2007),
M. Tulus Yamani (2007-2008),
Moh. Syamsul Arifin “Agus” (2008-2009)
M. Wildan Habibi (2009-2010)
Miftahul Arief rahman (2010-2011)
Mutholibin (2011- 2012).
Lukman Hakim (2012-2013)
Khoirul Anam (2013-sekarang)
Mereka adalah para pejuang PMII yang tangguh setangguh Gatotkoco dalam mempertahankan ideologi Ahlussunnah Waljama’ah.
Rayon Chondrodimuko merupakan tempat mahasiswa fakultas Tarbiyah UIN Malang untuk mengaktualisasikan segala potensi yang ada pada mereka. Mahasiswa Tarbiyah memiliki spesifikasi dibidang pendidikan. Sehingga mereka dituntut untuk memiliki skill individu yang handal dalam bidang pendidikan dan pengajaran. Ilmu mendidik dan mengajar tidak selalu didapatkan di waktu perkuliahan. Pengalaman non akademis sangat dibutuhkan untuk menunjang nilai akademis. Sebab, menurut logika sosial, 30% ilmu diperoleh di bangku kuliah, 30% lainnya diperoleh dari membaca buku, selebihnya diperoleh dari kegiatan di luar dua kegiatan itu. Oleh karena itu, Rayon “KAWAH”Chondrodimuko disediakan untuk mahasiswa Fakultas Tarbiyah yang ingin menumbuh dan mengembangkan intektual serta minat dan bakat mereka.
sumber : chondrodimuko.com
0 komentar:
Posting Komentar